Pemerintah Kota Manado Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Hingga 7,5% di Tahun 2026
Manado, 27 Oktober 2025 — Wali Kota Manado, Andrei Angouw, bersama Wakil Wali Kota, dr. Richard Sualang, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Manado yang digelar di Kantor DPRD, Senin (27/10).
Rapat tersebut digelar dalam rangka penyampaian penjelasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Kota Manado Tahun Anggaran 2026.

Ketua DPRD Kota Manado, Dra. Aaltje Dondokambey, M.Kes., Apt., memimpin langsung jalannya rapat yang dihadiri oleh jajaran pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, pejabat Pemerintah Kota, camat se-Kota Manado, serta para undangan lainnya.

Dalam pemaparannya, Wali Kota Andrei menjelaskan arah kebijakan dan proyeksi indikator makro pembangunan Kota Manado untuk tahun 2026. Ia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi daerah diperkirakan berada pada kisaran 6,1 hingga 7,5 persen, dengan PDRB per kapita antara Rp138 juta sampai Rp145 juta.
Tingkat inflasi diharapkan tetap terkendali di angka 2,5 persen, sementara tingkat pengangguran terbuka ditargetkan turun menjadi 6,67–7,00 persen. Pemerintah juga berupaya menurunkan angka kemiskinan ke level 5,00–5,31 persen serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga mencapai 82,20–82,70.

Wali Kota menegaskan, arah kebijakan yang disusun dalam KUA-PPAS 2026 akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemerataan pembangunan, serta efisiensi pelayanan publik. Pemerintah Kota, lanjutnya, terus berkomitmen memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk memastikan setiap program pembangunan dapat berjalan tepat sasaran.
Melalui forum ini, Pemerintah Kota Manado berharap penyusunan APBD Tahun Anggaran 2026 dapat menjadi instrumen strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta menjawab berbagai tantangan pembangunan menuju Manado yang lebih maju dan sejahtera. ADV