KPU Minahasa Selatan Laksanakan Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Jelang Pemilu 2024
Minsel, Liputanmetronews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Selatan mengadakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara untuk pemilihan umum 2024. Acara ini berlangsung pada hari Sabtu, 23 Desember, di Ballroom I Hotel Luwansa, Manado, dari pukul 07.00 hingga 13.00.
Ketua KPU Minahasa Selatan, Tomi Moga, mengatakan, “Hari ini kami melakukan simulasi. Tujuan dari simulasi ini adalah untuk memetakan berbagai kejadian yang berpotensi terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya.”
Simulasi ini direpresentasikan dengan contoh TPS 01, yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 116 orang. “Simulasi dibuat semirip mungkin dengan kondisi nyata. Kami menyediakan kotak suara, bilik suara, papan pengumuman DPT, petugas KPPS, PTPS, dan saksi,” ungkap Moga.
Ketua KPU Tomi Moga bersama anggota KPU lainnya seperti Hanny Porayow, Fadli Munaiseche, Fauzan Sirambang, Sriwulan Suoth, dan jajaran sekretariat, termasuk Ketua dan anggota PPK, memperagakan proses pemungutan suara. Mulai dari registrasi, pemilihan menggunakan lima jenis surat suara, hingga proses pencelupan jari ke tinta warna ungu.
“Melalui simulasi ini, kami menemukan berbagai kejadian yang mungkin terjadi. Hal ini memungkinkan kami untuk menyiapkan langkah-langkah strategis dalam meminimalisir masalah,” tambah Moga.
Simulasi ini juga diwarnai dengan insiden dramatis ketika seorang anggota PPK Amurang berdebat dengan petugas KPPS mengenai proses antrian yang dianggapnya membuang-buang waktu. Petugas pamdal bertindak cepat untuk menenangkan situasi.
Hanny Porayow, Ketua Devisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Minahasa Selatan, menekankan pentingnya simulasi ini. “Kami akan melakukan simulasi ini beberapa kali. Kami juga akan memperkuat jajaran PPS dan KPPS secara teknis melalui simulasi, sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi di TPS nanti,” ujarnya.
Simulasi ini merupakan langkah penting dalam persiapan KPU Minahasa Selatan menjelang pemilu 2024, memastikan proses pemilihan umum dapat berjalan lancar dan efisien. (jl)