Klarifikasi Resmi Pemprov Sulut: Tidak Ada Perayaan HUT Gubernur, Isu Kantor Sepi Dibantah

1

Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) mengeluarkan klarifikasi resmi terkait maraknya pemberitaan dan unggahan di media sosial mengenai Hari Ulang Tahun ke-62 Gubernur Sulut, Yulius Selvanus Komaling (YSK). Informasi yang menyebutkan adanya perayaan besar-besaran hingga kantor pemerintahan tampak sepi ditegaskan tidak benar.

Plh. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sulut, Denny Mangala, menegaskan bahwa tidak ada perayaan ulang tahun yang digelar oleh Pemprov Sulut. Menurutnya, kabar yang beredar di publik hanyalah hoaks yang tidak memiliki dasar fakta.

“Hari Ulang Tahun Bapak Gubernur tidak dirayakan. Beliau hanya menggelar doa syukur sederhana bersama keluarga dan kerabat dekat. Tidak ada undangan resmi, sehingga informasi soal adanya undangan kepada pejabat adalah tidak benar,” jelas Mangala, Rabu (…).


Pejabat Hadir di Jakarta Karena Agenda Nasional

Isu lain yang menyebutkan seluruh pejabat Pemprov Sulut, termasuk bupati dan wali kota, berada di Jakarta untuk merayakan HUT Gubernur juga diluruskan. Menurut Mangala, keberadaan mereka di Jakarta adalah dalam rangka agenda nasional Kementerian ATR/BPN.

Dalam agenda tersebut, Gubernur YSK diminta secara resmi untuk memaparkan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sulawesi Utara, sebuah dokumen penting yang menjadi arah pembangunan daerah untuk 20 tahun mendatang.

“Bapak Gubernur bersama sejumlah kepala daerah hadir di Jakarta bukan untuk acara pribadi, melainkan memenuhi undangan kementerian. Jadi ini murni agenda pemerintahan dan pembangunan. Namun karena bertepatan dengan hari ulang tahun, wajar jika pejabat yang bertugas di Jakarta menyampaikan ucapan selamat secara langsung,” ungkap Mangala.


Isu Kantor Pemprov Sepi Dibantah

Terkait pemberitaan yang menyebutkan kantor Pemprov Sulut sepi ditinggal pejabat karena berangkat ke Jakarta, Mangala juga memberikan penegasan. Menurutnya, informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

“Sekretaris Provinsi Sulut tetap berada di Manado bersama sebagian besar pejabat yang melaksanakan tugas pemerintahan seperti biasa. Jadi, klaim bahwa kantor Pemprov sepi adalah asumsi tanpa dasar,” tegasnya.


Pemprov Himbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu

Melalui klarifikasi ini, Pemprov Sulut mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya pada kabar yang belum terverifikasi. Pemerintah memastikan tetap fokus pada pelayanan publik serta agenda pembangunan daerah.

“Mari kita luruskan, jangan terprovokasi isu. Bapak Gubernur bekerja, jajaran Pemprov bekerja, semua agenda tetap berjalan. Yang tersebar di media sosial hanyalah opini tanpa fakta,” pungkas Mangala.

Dengan adanya klarifikasi ini, Pemprov Sulut berharap masyarakat semakin bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, serta tetap memberikan dukungan terhadap program-program pemerintah demi kemajuan daerah.

Leave A Reply

Your email address will not be published.