Manado – Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2025 yang dipusatkan di Lapangan Upacara Bandara Internasional Sam Ratulangi, Kamis (18/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Gubernur YSK membacakan amanat Menteri Perhubungan Republik Indonesia yang memberikan apresiasi kepada seluruh insan transportasi di Indonesia, baik di darat, laut, udara, maupun perkeretaapian.
“Bakti transportasi untuk negeri adalah pengingat bahwa setiap infrastruktur dan layanan transportasi yang kita kelola merupakan bagian dari pengabdian kepada bangsa dan masyarakat. Transportasi bukan hanya sekadar infrastruktur, melainkan jalan kehidupan yang menghubungkan harapan masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote,” demikian amanat Menhub yang dibacakan Gubernur YSK.
Transportasi sebagai Penggerak Pembangunan
Dalam sambutannya, Menhub menegaskan bahwa transportasi yang terhubung dan terintegrasi memiliki peran vital dalam mendukung kelancaran distribusi pangan, ketersediaan energi, pertumbuhan ekonomi, serta pembukaan akses pendidikan dan lapangan kerja. Hal ini sejalan dengan AstaCita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pemerataan pembangunan dan kemandirian bangsa.
Selain itu, Menhub menyoroti pentingnya memperkuat kemandirian logistik nasional di tengah situasi geopolitik global yang penuh ketidakpastian. Untuk itu, pengelolaan anggaran di sektor transportasi harus dilakukan secara bijak dan efisien agar mampu menjawab tuntutan masyarakat terhadap pelayanan transportasi yang lebih baik.
Capaian dan Tantangan
Memasuki Harhubnas ke-55, sektor transportasi telah menorehkan banyak capaian. Namun, Menhub mengingatkan bahwa masih ada berbagai hal yang perlu dibenahi demi menghadirkan transportasi yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita perlu memastikan sarana dan prasarana transportasi tidak hanya terbangun secara fisik, tetapi juga berfungsi optimal sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegas Menhub dalam amanatnya.
Ia juga memaparkan skema kerja 8+4+5, yakni delapan program akselerasi pada tahun 2025, empat program lanjutan di tahun 2026, serta lima program yang berfokus pada penyerapan tenaga kerja. Salah satu yang ditekankan adalah program padat karya tunai melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum, sebagai langkah percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Ajakan untuk Bersatu
Mengakhiri amanat, Menhub mengajak seluruh insan perhubungan untuk menjadikan peringatan Harhubnas sebagai momentum memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun bangsa.
“Mari kita bahu-membahu, bekerja bersama, dan bergandengan tangan untuk menjadikan transportasi Indonesia sebagai pilar kokoh dalam memperkuat ketahanan dan kemajuan bangsa,” pungkasnya.
Upacara Berlangsung Khidmat
Upacara Harhubnas 2025 di Bandara Sam Ratulangi berlangsung khidmat dengan diikuti para pejabat daerah, insan transportasi, dan tamu undangan dari berbagai sektor. Momen ini tidak hanya menjadi peringatan seremonial, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang sektor perhubungan dalam mendukung pembangunan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.