Manado, September 2025 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara akhirnya angkat bicara terkait beredarnya flyer kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Sulut yang dikaitkan dengan peringatan HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Utara. Dalam flyer tersebut, tertulis bahwa ajang ini “memperebutkan Piala Gubernur dan hadiah lainnya”, sehingga menimbulkan spekulasi dan keresahan di kalangan pelajar maupun sekolah.
Juru Bicara Gubernur sekaligus Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Dinas Kominfo Sulut, Denny Mangala, menegaskan bahwa kegiatan tersebut belum dan tidak memiliki rekomendasi resmi dari Pemerintah Provinsi, khususnya dari Dinas Pendidikan Sulut.
“Kami menghimbau seluruh jajaran pendidikan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang belum jelas penyelenggara maupun indikator penilaiannya,” tegas Mangala.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut, Femmy Suluh, turut memperkuat klarifikasi ini. Ia meminta masyarakat, terutama sekolah, guru, dan pelajar agar lebih berhati-hati menyikapi berbagai informasi yang beredar.
“Apabila ada kegiatan lomba atau ajang serupa yang dilaksanakan oleh pihak di luar penyelenggara resmi pemerintah, maka wajib dikoordinasikan terlebih dahulu dengan instansi terkait. Hal ini penting untuk menjamin keteraturan, transparansi, serta kredibilitas kegiatan,” ujar Suluh.
Klarifikasi ini sekaligus menjadi pegangan resmi bagi dunia pendidikan di Sulawesi Utara agar tidak terjebak dalam kegiatan yang mengatasnamakan pemerintah daerah tanpa prosedur dan rekomendasi yang sah.
Pemprov Sulut menegaskan tetap mendorong kegiatan positif bagi generasi muda, namun seluruh penyelenggaraan harus berlandaskan aturan, tata kelola yang benar, serta koordinasi resmi sesuai ketentuan.