MANADO – Pemerintah Kota Manado kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan rumah-rumah ibadah yang berperan penting dalam kehidupan sosial dan spiritual masyarakat. Senin pagi (23/6), Wali Kota Andrei Angouw bersama Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang hadir langsung dalam peletakan batu pertama pembangunan Gereja GMIM Paulus Titiwungen, yang akan direnovasi total menjadi bangunan yang lebih besar dan representatif.
Acara yang berlangsung di kompleks gereja tersebut dimulai dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Djefry Saisab, dilanjutkan dengan pembukaan selubung papan proyek dan pengeboran awal sebagai simbol dimulainya proses pembangunan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Andrei Angouw menyampaikan harapan agar pembangunan ini tidak hanya menghasilkan gereja yang megah secara fisik, tetapi juga menjadi pusat pelayanan rohani dan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat. “Pemerintah Kota Manado menyambut baik pembangunan ini. Semoga GMIM Paulus menjadi ikon pelayanan, bukan hanya di kalangan jemaat, tapi juga secara luas di masyarakat,” ujarnya.
Wali Kota juga menekankan pentingnya kualitas pelayanan dalam gereja. “Gedung yang megah harus diiringi dengan pelayanan yang berkualitas, supaya bisa membantu membangun karakter dan moral masyarakat, khususnya generasi muda,” tambahnya.
Pembangunan gereja ini dipimpin oleh Ketua Panitia Rio Dondokambey, B.Sc., M.M., yang juga merupakan anggota DPR RI. Hadir pula tokoh penting seperti Olly Dondokambey (Ketua PKB PGI), Steven Kandouw (Wakil Ketua Sinode GMIM), Ketua DPRD Kota Manado Dra. Altje Dondokambey, dan sejumlah anggota DPRD lainnya dari provinsi maupun kota, serta tokoh-tokoh gereja dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Olly Dondokambey menyatakan dukungan penuh atas pembangunan ini. Ia mengajak seluruh jemaat dan masyarakat untuk terus mendoakan proses pembangunan agar berjalan lancar dan membawa berkat bagi banyak orang.
Ketua BPMJ GMIM Paulus Pdt. Fentje Mongdong menutup rangkaian acara dengan ucapan syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dimulainya pembangunan gereja. “Kami sangat bersyukur atas kehadiran pemerintah dan semua tokoh yang mendukung. Ini menjadi semangat baru bagi jemaat GMIM Paulus,” ungkapnya.
Dengan dimulainya pembangunan ini, GMIM Paulus Titiwungen diharapkan menjadi rumah ibadah yang tidak hanya indah dan megah, tetapi juga menjadi tempat pertumbuhan iman, pembinaan karakter, serta pelayanan sosial yang nyata di tengah masyarakat Kota Manado. ADVE