Bahas Langkah Strategis , Pemkab Minsel ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025 bersama Kemendagri RI

//Bahas Langkah Strategis , Pemkab Minsel ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025 bersama Kemendagri RI//

MINSEL, LMN – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Pada Senin, 5 Mei 2025 menghadiri secara daring Rapat Kordinasi dalam rangka Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH., dan Wakil Bupati Minahasa Selatan Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu, SIP., bersama jajaran mengikuti Rapat Kordinasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI tersebut dari Ruang Rapat Kantor Bupati Minahasa Selatan.

Tujuan Rakor tersebut untuk Membahas Langkah Kongkret Pengendalian Inflasi Di Daerah Tahun 2025,  Pemerintah Kabupaten Mimahasa Selatan secara rutin mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi di daerah yang digelar pada setiap minggunya melalui Zoom Meeting yang dilaksanakan serempak diseluruh Indonesia.  Salah Satu Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam menghadapi Inflasi Yaitu Gerakan Aksi “Marijo Batanam”  yang terus digalakan oleh Pemerintah Kabupatenn Minahasa Selatan.

Gerakan Aksi “Marijo Batanam”  Memberikan Hasil Yang Baik Terhadap Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Minahasa Selatan

Gerakan Aksi “Marijo Batanam” yang terus disosialisasikan kepada masyarakat luas oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dan diberbagai kesempatan Bupati Minahasa Selatan Bpk. Franky Donny Wongkar, SH menyampaikan kepada masyarakat kabupaten Minahasa Selatan agar  memanfaatkan lahan-lahan kosong dengan menanam tanaman pangan cepat panen, untuk membantu memenuhi kebutuhan beras yg belum dapat dipenuhi oleh produksi dalam daerah, sehingga selain dengan  mendatangkan beras dari luar daerah, dapat dipenuhi dengan memanfaatkan lahan untuk menanam padi juga dengan menanam padi ladang. Juga terus menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung Program pemerintah dalam penanganan inflasi Baik Program Nasional serta menunjang program pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, hingga Program Program yang ada di Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.

Rapat Kordinasi dalam rangka Pengendalian Inflasi Tahun 2025 dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir dalam Pemaparannya menyampaikan bahwa pada minggu pertama bulan Mei tahun 2025 sejumlah harga bahan makanan mengalami penurunan seperti bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, gula pasir, daging ayam, dan telur. Olehnya meminta agar setiap Kepala Daerah untuk membuat atau merencanakan penanaman cabe rawit agar inflasi di daerah akan membaik, juga menegaskan setiap Pemerintah harus berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir, Juga mendorong pemerintah daerah (pemda) agar menjalin kerja sama dengan daerah penghasil dalam menjaga stok/ketersediaan pangan di daerah upaya ini juga bertujuan untuk mengendalikan harga pangan. Langkah tersebut penting agar daerah penghasil dapat menyalurkan hasil produksinya, sehingga produsen memperoleh harga yang layak.

Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Plt. Asisten Administrasi Umum Sekda yang juga adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kapolres Minahasa Selatan yang diwakili oleh Kabag SDM , AKP. Rudi Dotulong, S.Sos., Kepala BPS Kabupaten Minahasa Selatan Ibu Irena Listianawati, S.ST., M.Si., Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Pertanian, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Bagian SDA Setda, Perwakilan Dinas Perhubungan, Bapelitbang, Dinas PMPTSP, dan Dinas Kominfo.

(VanTTa -KOMINFO)

Comments (0)
Add Comment